Kisah Sang pejuang Kemerdekaan Kongo

 

Patrice Lumumba: Kisah Sang Pejuang Kemerdekaan Kongo


https://www.dw.com/de/afrikas-erster-m%C3%A4rtyrer/a-4958015
sumber:https://www.dw.com/de/afrikas-erster-m%C3%A4rtyrer/a-4958015


Patrice Lumumba, lahir pada 2 Juli 1925 di Onalua, Kongo Belgia (sekarang Republik Demokratik Kongo), adalah tokoh pejuang kemerdekaan yang memimpin perjuangan melawan penjajahan Belgia. Kepemimpinan dan perjuangannya mengukir sejarah Afrika modern.


Lumumba tumbuh dalam ketidaksetaraan dan ketidakadilan kolonial Belgia di Kongo. Pada awal 1950-an, dia terlibat dalam gerakan kemerdekaan dan mendirikan Partai Nasional Kongo (MNC) untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Kongo. Pada tahun 1960, Kongo memperoleh kemerdekaan dari Belgia, dan Lumumba terpilih sebagai perdana menteri pertama negara tersebut.


Kepemimpinan Sang Pejuang 


https://id.wikipedia.org/wiki/Patrice_Lumumba
sumber :https://id.wikipedia.org/wiki/Patrice_Lumumba

Namun, masa kepemimpinannya singkat dan diwarnai konflik. Pertentangan ideologis dan konflik etnis meresahkan negara yang baru merdeka. Lumumba menghadapi tekanan dari pihak Barat, khususnya Amerika Serikat dan Belgia, yang mencurigai hubungannya dengan Blok Timur. Pada September 1960, Lumumba meminta bantuan Uni Soviet untuk meredakan pemberontakan di wilayah Katanga yang dipimpin Moise Tshombe.


Situasi semakin tegang, dan pada 5 September 1960, Lumumba dicopot dari jabatannya oleh Presiden Kongo Joseph Kasa-Vubu, yang mendukung campur tangan asing. Lumumba menentang keputusan tersebut, dan konflik politik bergejolak, mengarah pada pemecatan Lumumba sebagai perdana menteri.


Penangkapan Patrice Lumumba Beserta Rekanya


https://www.berdikarionline.com/
sumber:https://www.berdikarionline.com/

Pada 1 Desember 1960, Lumumba dan dua rekannya, Maurice Mpolo dan Joseph Okito, ditangkap oleh pasukan yang setia kepada Kolonel Joseph Mobutu. Mereka disiksa dan dipenjarakan. Sementara itu, ketidakstabilan terus melanda Kongo.


Pada 17 Januari 1961, Lumumba dan dua rekan sejawatnya dibawa ke Katanga yang dipimpin oleh Tshombe. Di sana, mereka dieksekusi oleh pasukan Belgia dan Katanga yang didukung oleh CIA. Pembunuhan ini memicu kemarahan dan kecaman internasional, tetapi pihak-pihak yang terlibat berusaha menutupi peran mereka dalam tragedi tersebut.


Patrice Lumumba, pahlawan kemerdekaan Kongo yang berani, meninggalkan warisan perjuangan dan tekad untuk melawan penindasan kolonial. Meskipun hidupnya dipenuhi cobaan dan akhirnya diakhiri secara tragis, semangatnya terus menginspirasi gerakan pembebasan di seluruh Afrika dan memperkuat tekad bangsanya untuk mencapai kedaulatan dan kemerdekaan.

Tags

Forum Tanya Jawab

0 Pengguna
* Mohon Jangan Spam link Disini. Semua Komentar akan ditinjau oleh Admin